Translate

Selasa, 24 Juli 2018

Kunjungan Keluarga Misran Guyana French Keturunan Jawa Suriname

Lebaran yang sangat berkesan

Sekitar bulan Februari 2018 saya menerima pesan whatshap dari mbak Sampeh bahwa beliau akan berkunjung ke Indonesia bulan Juni setelah lebaran tahun ini. Beliau akan memberi informasi jika sudah dekat dan memperoleh tiket keberangkatan. Sekitar  bulan Maret beliau mengabarkan bahwa akan berangkat ke Indonesia tanggal 15 Juni hingga kembali lagi ke Cayenne tanggal 6 Juli. Rombongan berwisata dari Jakarta dengan mengendarai bus travel sampai Pulau Bali, sedangkan ke Lombok dengan pesawat. Dan singgah ke rumahku tanggal 26 Juni 2018.

Tiba  saatnya waktu yang kita tunggu, rombongan datang ke Indonesia sebanyak 12 orang sesuai waktu yang telah ditentukan. Mereka adalah keluarga Roger Manredjo (Sampeh istrinya dan Eric anak sulungnya) Roger cucu Pak Misran dari Ibu Painem. Keluarga yang ke dua adalah Chistophe Manredjo adik bungsu Roger ( Istrinya Stephanie, Chloe anaknya, dan aureline anak tiri), dan kerabat serta temanya mbak Sampeh Shirley dan suami dari Holand, Tante yvonne Holand, Tante Agnes Cayenne, dan 1 temannya lagi dari Suriname. Mereka semuanya adalah keturunan Jawa Suriname yang menyebar ke berbagai negara. Saya sempat menanyakan asal asul orang tua mereka tetapi kebanyakan tidak tau Jawanya dimana. Tante Yvonne keluarganya dari Jakarta tetapi katanya sudah meninggal dan sudah tidak terhubung dengan keturunannya di Jawa. Beruntung keluarga Trah Ibu Kertono Suriname masih sambung silaturahmi dengan keluarga Trah Bapak Kertorejo. Mereka adalah Kakak beradik.  Bapak Tohari anak Pak Kertorejo di Jawa Indonesia tepatnya Dusun Bontitan, Sendang Agung, Minggir, Sleman, Yogyakarta. Bapak Tohari adalah mertua saya yang kini telah berusia 95 tahun.

Dalam gambar dibawah ini kerudung kuning adalah penulis, suami dan anak, keponakan, adik ipar, yang berbusana tradisional jawa adalah keluarga dari Rombongan Guyana French, Holland. yaitu dari kiri Eric, Christophe, Roger, Sampeh, Agnes, Stephanie, dan yang memakai kaos hitam memegang tablet adalah suami Shirley. Orang tua yang mengenakan sarung dan peci adalah mertua saya Bapak Tohari.



Rombongan tiba di Yogyakarta pada tanggal 24 Juni 2018 dan menginap di Hotel Sakanti, sebenarnya kami telah mengajak untuk menginap dirumah saya, tetapi karena mereka bersama temannya, maka tidak bersedia. Keesokan harinya saya bersama suami menemui di Hotel Sakanti Yogyakarta, rasa haru dan kangen menyelimuti pertemuan kita. Lima tahun yang lalu kami sudah ketemu dengan Mas Roger dan Mbak Sampeh, Shirley dan suaminya juga sudah ketemu. Suami agak pangling dengan Christophe yang dulu datang ke Yogyakarta masih usia remaja. Kini sudah tambah usia dan punya anak.

Keluarga Christophe

Ini adalah suasana di rumah saya, dengan menggelar tikar  dengan suasana santai kas pedesaan dan suguhan yang ala kadarnya makanan tempo dulu jadah, wajik, onde onde, salak pondoh,  nogosari, nangka, dan mereka kelihatan senang dan bahagia demikian juga keluarga saya.


Bersambung..


2 komentar:

  1. #kelasmedsospbm
    #menulisasyikdanbahagia
    #badanpusatstatistik
    #tugas1

    BalasHapus
  2. #jawasuriname
    #jawafrenchguyana
    #sedulurjawasurinametilikleluhur
    #jawasurinametilikindonesia

    BalasHapus